Daily Archives: January 28, 2008

ke Jakarta (lagi)

 

pelabuhan bakauheni

Sabtu pagi lalu (26/1), Saya ke Jakarta lagi. Saya berangkat sendiri dengan mengendarai sepeda motor. Mulai berangkat dari kampus kira-kira lewat pukul 9 pagi. Saat akan menghidupkan mesin motor, tiba-tiba ban motor saya terlihat kempes. Sepertinya pecah ban. Untung saja, saya belum jalan jauh.

Kira-kira perjalanan menghabiskan selama dua jam ke Pelabuhan Bakauheni sebelum menyeberangi Selat Sunda. Sesekali selama perjalanan ketika itu hujan gerimis. Saya kira bakal hujan deras. Tapi, beruntung tidak hujan deras. Saya lihat memang langit di atas terlihat awan hitam dan gelap.

 

Kira-kira kurang dari pukul 12 saya tiba di Pelabuhan Bakauheni. Seketika saat itu hujan deras saat saya baru membeli tiket masuk ke atas kapal penyeberangan ferry. Harga tiketnya Rp 29.000,-. Tapi, sebenarnya harga asli tiket itu Rp 27.000,-. Entahlah, sisanya untuk pajak parkir atau dikantongi si penjual tiketnya.

 

Di atas kapal, hujan gerimis masih mengguyur. Kendaraan pribadi menempati di bagian atas, termasuk motor saya. Terlihat sepi di saat itu. Di bagian dek bawah semuanya ditempati bus dan truk. Biasanya di tempat ini selalu bau pesing dan bikin nafas sesak karena sirkulasi udara hampir tidak ada.

 

Selama di atas kapal, saya berdiri di sisi kapal sambil memandangi laut dan beberapa pulau kecil yang kelihatan indah. Ada juga kapal cepat yang mengangkut penumpang. Kapal ini lebih cepat mengantar penumpang ke pelabuhan daripada kapal ferry penyeberangan. Kira-kira 45 menit lamanya.
***

 

Di Serang, saya baru bisa istirahat untuk salat dzuhur dan ashar (dijamak) sekitar pukul 3 sore. Saya kira bakal tiba di Jakarta lebih awal yang saya duga sebelumnya. Ternyata, perkiraan saya itu tidak tepat. Ketika masuk di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, kira-kira baru pukul 17.30.

 

Akhirnya sekitar pukul 19.30 WIB saya tiba di rumah kontrakan teman saya, Aziz. Saya menumpang di sana. Di rumah ada Fadli dan temannya, Andrew. Aziz belum datang. Sepertinya ia masih dalam perjalanan pulang dari STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara). Sebuah sekolah milik pemerintah yang lulusannya nanti akan bekerja pada Departemen Keuangan Republik Indonesia.

 

Perjalanan dengan sepeda motor sejak pukul sembilan pagi tadi, sungguh melalahkan. Panas, hujan, debu, belum lagi asap dari knalpot kendaraan bermotor serta kadang-kadang sepeda motor.

 

Kalau dihitung-hitung waktu perjalanan tadi cukup lama. Jam 9 pagi berangkat dan tiba jam setengah delapan di rumah Aziz. Kalau naik bus, kira-kira berapa lama ya perjalanannya? Entahlah, saya kurang tahu persis. Perjalanan dengan sepeda motor juga tidak selalu dapat dipastikan. Yang penting selamat sampai tujuan.

 

Kalau melihat para pengendara sepeda motor di Jabodetabek, rata-rata mereka punya nyali tinggi. Bayangkan saja, untuk menyalip mobil atau truk bisa dengan cepat meskipun dari arah depan ada mobil, bus atau truk. Kalau saya, masih pikir dua kali untuk menyalip dalam waktu singkat. Nekad namanya kalau tidak mempunyai perhitungan waktu yang tepat. Bisa-bisa malah kecelakaan yang terjadi. Ah, mudah-mudahan saja saya dijauhi dari kejadian kecelakaan.

6 Comments

Filed under jakarta, traveling